Kamis, 27 November 2014

METODE PENCATATAN PERSEDIAAN DAN MASALAH DASAR NILAI PENCATATAN


1. Metode Pencatatan Persediaan
Metode pencatatan persediaan pada dasarnya dibedakan menjadi dua, yaitu metode periodic (sistem fisik) dan metode perpetual (sistem terus menerus), yakni:

  • Metode periodic atau fisik (Physical Inventory Method)
Metode fisik artinya pencatatan yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan yang tidak dilakukan secara kontinu, sehingga persediaan barang dagangan akhir dihitung secara fisik yang ada di gudang.

  • Metode perpetual atau terus menerus (Perpetual Inventory Method)
Metode perpetual artinya pencatatan yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan yang dilakukan secara berlanjut, sehingga apabila terjadi pembelian akan menambah persediaan barang dagangan dan apabila terjadi penjualan akan mengurangi persediaan barang dagangan.


2. Masalah Dasar Penilaian Persediaan
Biaya barang yang akan dijual merupakan penjumlahan dari biaya barang yang ada di tangan pada awal periode dan biaya barang yang dibeli atau diproduksi selama periode berjalan.

Jenis Barang Fisik dalam Persediaan
  • Barang dalam Perjalanan, ialah barang dagangan yang dibeli masih berada dalam perjalanan belum diterima pembeli pada akhir periode fiscal.
  • Barang Konsinyasi, ialah barang dagang yang dikirim ke pihak lain dan bertindak sebagai agen consignor dalam menjual barang konsinyasi.
  • Perjanjian Penjualan Khusus, ialah perjanjian penjualan khusus diilustrasikan untuk mengidentifikasi jenis masalah yang dapat ditemukan dalam praktek penjualan.


3. Biaya-biaya yang dimasukkan dalam persediaan
  1. Biaya Produk : biaya yang melekat dengan persediaan dan dicatat dalam persediaan. 
  2. Biaya Periode : biaya yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi. 
  3. Biaya Manufaktur : biaya overhead manufaktur meliputi: beban dan tenaga kerja tidak langsung serta pos-pos. 
  4. Perlakuan atas Diskon Pembelian : perusahaan melaporkan pembelian dan hutang usaha pada jumlah kotor, pendekatan yang lain adalah mencatat pembelian dan hutang usaha pada jumlah bersih atau diskon tunai. Perlakuan ini baik karena menyajikan kesempatan untuk mengukur inefisiensi manajemen jika diskon tidak diambil. 
  5. Variabel Costing VS Absorption Costing 
·       Variabel Costing : metode yang hanya membebankan biaya manufaktur variabel kepada produk. 
·       Absorption Costing : metode yang membebankan seluruh biaya manufaktur baik variabel cost maupun fixed cost kedalam produk.


4. Dasar Pemilihan Metode Persediaan
  • Identifikasi Khusus
Identifikasi khusus digunakan dengan cara mengidentifikasi setiap barang yang dijual dan setiap barang dalam pos persediaan.

  • Biaya Rata-rata
Metode biaya rata-rata menghitung harga pos-pos yang terdapat dalam persediaan atas dasar biaya rata-rata barang yang sama yang tersedia selama satu periode.

  • First-In, First-Out (FIFO)
Metode FIFO mengamsumsikan bahwa barang-barang digunakan (dikeluarkan) sesuai urutan pembeliannya,. Dengan kata lain, barang pertama kali datang, ialah batang yang lebih dulu digunakan.

  • Last-In, First-Out (LIFO)
Metode LIFO menandingkan biaya dari barang-barang yang paling akhir dibeli terhadap pendapatan. Jika yan digunakan adalah persediaan periodic, maka akan diasumsikan bahwa dari total kuantitas yang terjual atau dikeluarkan selama satu bulan berasal dari pembelian paling akhir

AKTIVA TETAP BERWUJUD

A.    Pengertian Aktiva Tetap Berwujud
Aktiva tetap berwujud adalah aktiva yang bersifat relatif permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan normal, istilah relatif permanen menunjukkan sifat dimana aktiva yang bersangkutan dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama. 
Contoh Aktiva Tetap Berwujud, antaralain: mesin, peralatan, tanah, bangunan, dan kendaraan.
 
Aktiva tetap berwujud dapat dikelompokkan dalam 3 bagian, yaitu:
1)      Aktiva tetap yang berumur tidak terbatas
2)      Aktiva tetap berumur terbatas yang penggunaannya bisa digantikan dengan aktiva sejenis
3)      Aktiva tetap yang berumur terbatas yang penggunaanya tidak bisa digantikan dengan aktiva sejenis

B.     Metode Depresiasi Aktiva Tetap Berwujud
a)      Metode berdasarkan faktor waktu
1.      Metode garis lurus adalah metode penyusutan selalu sama setiap periode.
2.      Metode beban menurun adalah penyediaan lebih tinggi pada tahun awal. 
b)      Metode berdasarkan faktor pengunaan
1.      Metode jam jasa adalah metode yang mengalokasikan pada beban setiap periode.
2.      Metode jumlah unit produksi adalah suatu beban untuk menjumlahkan aktiva. 
c)      Metode berdasarkan kriteria lainnya
1.      Metode berdasarkan jenis dan kelompok adalah untuk aktiva tetap.
2.      Metode anuitas adalah dihasilkan untuk tahun periode. 
3.      Sistem persediaan adalah memberikan struktur organisasi dan kebijakan barang-barang penyimpanan. 

C.     Penyusutan Aktiva Tetap yang Tidak Dapat Diperbaharui
Penyusutan aktiva yang tidak dapat diperbaharui adalah penyusutan atas harta-harta yang berupa kekayaan alam. Perhitungan besarnya deplesi berdasarkan atas harga perolehan sumber alam, banyaknya cadangan / kandungan sumber alam tersebut serta jumlah yang telah dieksploitasi selama periode tertentu.

D.    Pemberhentian Aktiva Tetap
Aktiva tetap dapat dihentikan dari pemakaiannya. Hal ini dapat disebabkan karena dijual, rusak, ditukar, maupun dibuang. Dalam penghentian ini, maka aktiva tetap dan depresiasi dihapuskan dan rugi laba diakui sebesar uang yang diterima atau dikurangi nilai bukunya. 


Penghentian aktiva tetap dapat disebabkan oleh:
1.      Dihentikan dari pemakaian
2.      Dijual kepada pihak lain
3.      Ditukarkan kepada pihak lain

Kamis, 20 November 2014

LAPORAN LABA/RUGI, NERACA DAN ARUS KAS

A. Pengertian Laporan Arus Kas
Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.

Laporan Laba Rugi mempunyai unsur yaitu pendapatan dan beban/biaya
1. Pendapatan :
2. Beban : penurunan ekonomis aktiva dan tidak memberikan manfaat apapun
3. Biaya : untuk memperoleh aktiva dan akan memberikan manfaat yang akan datang

Dalam laporan laba rugi ada sejumlah elemen atau istilah yang melekat secara umum. Elemen ini tercatat dalam laporan laba rugi perusahaan, antara lain
a. Pendapatan (Revenue)
b. Beban (Expense)
c. Laba (Profit)
d. Rugi (Loss)

B. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)
Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukan sebab-sebab adanya perubahan modal, dari modal awal sampai modal akhir periode. Dalam laporan perubahan modal ditunjukan dengan perhitungan modal pemilik  awal periode ditambah laba bersih seperti yang tercantum dalam laporan laba/rugi, kemudian dikurangi dengan pengambilan pribadi pemilik (Prive), Sehingga diperoleh modal pemilik akhir periode.

C. Pengertian Neraca
Neraca atau laporan posisi keuangan adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan akuntansi berikut :
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa neraca terdiri dari tiga bagian utama, yaitu :
1. Aset
Lancar = Mempunyai umur ekonomis  lebih dari 1 Tahun
Tetap = Mempunyai umur ekonomis kurang dari 1 Tahun
2. Liabilitas
Jangka Pendek & Jangka Panjang
3. Ekuitas
Aktiva perusahaan yang dikurangi kewajiban

D. Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.
Laporan Arus Kas adalah laporan keuangan yang sumbernya dari penggunaan kas. Dalam laporan arus kas terdiri atas tiga bagian, yaitu :
1. Kas dari Aktivitas Operasi
Berguna sebagai indikator mempengaruhi kas secara langsung penanggung jawaban arus kas masuk dan keluar
2. Kas dari Aktivitas Investasi
Berkaitan dengan penjualan dan pembelian aktiva dan informasi kekayaan
3. Kas dari  Aktivitas Pendanaan




PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN

A. Pengertian Persediaan
Persediaan adalah aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam periode tertentu, atau barang yang masih dalam tahap pengerjaan, ataupun termasuk dalam persediaan bahan baku belum masuk dalam proses produksi.

B. Jenis-jenis Persediaan
Menurut jenis dan posisi barang, persediaan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni :

1. Raw Material
Persediaan yang merupakan komponen dasar
2. Work In Process
Persediaan yang merupakan keluaran dari proses produksi, namun perlu melewati proses lagi
3. Finished Goods
Barang yang siap dijual

Menurut fungsi, persediaan dapat dibedakan menjadi tiga majam, yakni :

1. Bath Stock
Persediaan yang diadakan untuk membeli persediaan yang lebih besar dari yang ada
2. Fluchtuation Stock
Persediaan yang diadakan untuk menanggulangi permintaan konsumen yang tidak dapat  diramalkan
3. Anticipation Stock
Persediaan yang diadakan untuk menanggulangi permintaan konsumen yang dapat diramalkan


C. Klasifikasi dan Pengendalian Persediaan
Pengendalian Persediaan adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan termasuk keputusan-keputusan yang diambil sehingga kebutuhan akan bahan untuk keperluan pruduksi dapat terpenuhi secara optimal dengan resiko sekecil mungkin.
Tujuan pengendalian persediaan antara lain :
  1. Agar persediaan bahan perusahaan tetap terjaga, karena jika perusahaan kehabisan stock maka akan mengganggu proses produksi
  2. Menjaga agar persediaan tetap dalam kondisi yang stabil, karena jika jumlah persediaan banyak maka biaya-biaya yang timbul juga akan besar.
  3. Persediaan dilakukan apabila biaya untuk mencari bahan penggantian atau biaya kehabisan bahan baku relatif besar


wesel dan promes 2

Suatu pengakuan piutang wesel mungkin timbul
(1) Bersamaan dengan transaksi penjualan kredit menjadi piutang wesel
(2) Pemberian pinjaman uang menjadi piutang wesel
(3) Karena perubahan dari piutang dagang menjadi piutang wesel.

Dalam hal yang terakhir, piutang merupakan perubahan piutang dari perubahan piutang dagang karena debitur ingin memperpanjang jangka waktu pelunasan dan perusahaan memandang bahwa debitur beresiko tinggi

2.      Penerimaan dan Penyelesaian Piutang Wesel atau Penilaian Piutang dan Pelunasan Piutang Wesel
Piutang wesel harus dilaporkan menurut nilai kas (neto) yang bisa direalisi. rekening cadangan wesel untuk piutang wesel adalah rekening,cadangan kerugian piutang, Perhitungan dan penaksiran kerugian piutang wesel,dan pencatatan kerugian piutang beserta cadangan kerugian piutang untuk wesel. Jumlah piutang wesel yang tidak akan dapat diterima pelunasannya dapat ditaksir dengan menggunakan metode persentase dari penjualan maupun dengan metode umur piutang.

3.      Pelimpahan/Pengalihan/Pendiskontoan Piutang Wesel
Suatu wesel mungkin akan disimpan perusahaan sambil menunggu hari jatuhnya, dan pada saat tersebut nanti perusahaaan akan menerima pembayaraan dari pihak tertarik sebesar nilai nominal wesel ditambah bunga dan selanjutnya perusahaan akan mengakhiri piutang wesel yang bersangkutan. Akan tetapi kadang-kadang tidak semua piutang wesel diterima pembayarannya, karena pihak tertarik mentaati kewajibannya sehingga perlu diadakan penyesuaian. Selain itu, kadang-kadang pihak pemegang wesel tidak selalu menunggu sampai hari jatuh wesel, melainkan mengalihkannya pada pihak lain.

Pencatatan Wesel
  • a.       Pada saat penarikan wesel, dicacat dalam rekening Wesel Tagih/Piutang Wesel (sisi debit).
  • b.      Pada saat dijual/didiskontokan, dicatat di sisi kredit rekening wesel tagih/wesel tagih didiskontokan.
  • c.       Pada saat jatuh tempo
  • d.      Perhitungkan Bunga/Diskonto


Penyajian  Piutang Dalam Neraca

Apabila perusahaan mempunyai berbagai jenis piutang, maka dalam neraca piutang harus diklasifikasikan menurut jenisnya, atau dalam catatan atas laporan keuangan. Wesel jangka pendek (kurang dari setahun) dicantumkan dalam neraca dibawah inbestasi sementara pada bagian aktiva lancer. Selain itu, piutang wesel juga harus dilaporkan dalam jumlah bruto maupun cadangan kerugian.


Rabu, 12 November 2014

10 Fakta Tentang Manfaat Berolahraga (SOFTSKILL)


Apakah anda ingin menjadi lebih cerdas di kantor anda? Bebas dari kepenatan di rumah? Mampu meluangkan waktu yang berkualitas dengan keluarga anda? Mendapatkan tingkat stress yang lebih rendah? Semua keinginan tersebut dapat dipenuhi melalui berolahraga.
Itulah apa yang para ahli katakan tentang manfaat berolahraga. Singkatnya, berolahraga tidak hanya untuk mengencangkan otot dan meningkatkan stamina tubuh. Ada banyak manfaat lain seperti efek psikologi yang disebabkan karenanya, dan ini membuktikan bahwa berolahraga memiliki multi manfaat. Fakta-fakta berikut ini menunjukkan kebenaran dari manfaat berolahraga; dan mudah-mudahan dengan menghadirkan fakta-fakta ini kita akan menyadari bahwa tidak ada alasan bagi anda untuk tidak berolahraga.
1. Berolahraga akan Meningkatkan Kapasitas Otak Anda
“Berolahraga meningkatkan energi dan menambah serotonin dalam otak”, begitu kata David Atkinson, direktur dari Cooper Venture Development Program, salah satu divisi dari Cooper Aerobic Center di Dallas, Amerika Serikat. Serotonin adalah hormon di otak yang berfungsi sebagai modulator kapasitas kerja otak yang mencakup pengatur stabilitas emosi, pemahaman dan nafsu makan. Jadi orang yang melakukan olahraga dengan jumlah cukup akan menemukanproduktivitas mereka meningkat. Produktivitas seseorang tidak hanya berarti orang tersebut dapat memberikan kualitas kerja yang baik, namun ia juga dapat memberikan kontribusi untuk suasana kerja yang bahagia di tempat kerja.
2. Menggerakkan Tubuh Membantu Mencairkan Stres Anda
Berolahraga memberikan efek relaksasi yang baik untuk semua orang. Itu sebabnya ketika seseorang mulai berlatih, dia akan segera mengetahui bahwa hal itu akan mengurangi stres dan membuatnya menjadi pribadi yang lebih bahagia. Atkinson mengatakan bahwa ketika seseorang bahagia, efeknya tidak hanya menguntungkan orang itu sendiri. Kondisi ini menyebabkan orang tersebut menjadi tidak mudah marah, dengan demikian, meningkatkan kualitas hubungan dengan rekan-rekan kerjanya, keluarga dan orang lain.
3. Berolahraga akan Memberikan Energi
Berolahraga, meskipun hanya 30 menit sehari, dapat mengubah hari seseorang dari pagi sampai malam hari. Ketika endorphin dilepaskan ke dalam darah selama berolahraga, seseorang akan merasa lebih energik sepanjang hari. Endorphin adalah senyawa kimia dalam otak kita yang dapat membuat otak menjadi rileks.
Atkinson pernah mendapat keluhan dari kliennya yang mengatakan bahwa ia merasa lelah setelah berlatih. Atkinson menjelaskan bahwa kelelahan biasanya terjadi pada beberapa sesi pertama pasca berolahraga karena tubuh tidak terbiasa. Setelah itu, kelelahan akan hilang dengan sendirinya.
4. Tidak Sulit Mencari Waktu Untuk Berolahraga

Banyak orang berpikir bahwa mereka tidak punya waktu untuk berolahraga. Kemudian, tidak memiliki peralatan tertentu seperti sepasang sepatu olahraga menjadi penghalang. Sebenarnya, Atkinson menyatakan, berolahraga bisa dimulai dari pemikiran sederhana, “Berpikir bahwa kita membunuh dua burung dengan satu batu.” Itu berarti anda benar-benar melakukan dua hal atau mendapatkan dua keuntungan dengan melakukan satu kegiatan.
Anda bisa memulai dengan meminta anak-anak anda untuk bermain dengan sepeda mereka di taman. Anda bisa melihatnya sekaligus berolahraga pada saat yang bersamaan. Jika suatu hari anda perlu melakukan pertemuan dengan seseorang, anda bisa memilih tempat yang memiliki jogging track, taman, kolam renang atau fasilitas lain yang dapat digunakan untuk berolahraga. Anda bahkan dapat berolahraga saat melakukan tugas-tugas rumah. Yang penting adalah menggerakkan tubuh anda.
5. Berolahraga akan Membina Hubungan
Berolahraga meningkatkan hubungan anda dengan orang lain. Jika hal itu dilakukan bersama keluarga, anda akan merasakan lebih dekat dengan mereka. Hal ini juga berlaku jika anda berolahraga bersama dengan teman-teman anda. Selain itu, sangat mungkin bahwa anda mendapatkan teman-teman baru melalui berolahraga. Selain itu, orang-orang yang mencoba untuk mengurangi berat badannya, benar-benar membutuhkan dukungan dari teman-teman agar usahanya tersebut berhasil.
6. Berolahraga akan Melawan Penyakit
Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga dapat memperlambat dan mencegah penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, osteoporosis dan banyak penyakit lainnya. Berolahraga bahkan bisa memperlambat proses penuaan dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik, setidaknya anda bisa mengurangi kemungkinan terkena penyakit flu dan penyakit umum lainnya.
7. Berolahraga akan Memompa Jantung Anda Lebih Baik
Berolahraga membuat jantung anda kuat. Fungsi jantung dan sistem kardiovaskular bekerja lebih efektif, dan ini dapat mengurangi plak dalam pembuluh darah (yang dapat mempersempit aliran darah), sehingga jantung akan memompa darah lebih baik. “Jika jantung anda menjadi lebih kuat, masing-masing pompa akan memberikan sejumlah besar darah dan ini dapat memperlambat detak jantung anda,” kata Todd A. Astorino dari California State University-San Marcos.
8. Berolahraga akan Memperbaiki Diet Anda
Otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak tubuh ketika anda sedang beristirahat. Dengan demikian, semakin banyak otot yang kita miliki, semakin baik metabolisme yang kita alami. Tentu pembakaran kalori tidak hanya terjadi ketika anda berada dalam kondisi beristirahat, tetapi ketika berolahraga juga. Dengan tingkat metabolisme yang baik, seseorang dapat memiliki pola makan yang sehat. Selama tidak terlalu berlebihan, setiap makanan favorit dapat dikonsumsi.
9. Berolahraga Meningkatkan Stamina Anda
Setelah dilakukan selama beberapa minggu secara konsisten, seseorang dapat merasakan perbedaan dalam tubuhnya. Otot-otot telah dikembangkan dan perkembangan ini dapat dirasakan ketika ia melakukan tenis, golf, bola basket atau olahraga lain yang membutuhkan kekuatan otot. Pada saat itu penambahan kekuatan yang berasal dari otot-otot bisa dirasakan, kata Atkinson.
Selain itu, otot-otot akan dapat bekerja lebih efisien, lebih cepat bereaksi dan daya tahannya juga akan meningkat.
10. Penurunan Berat Badan Bukan Tujuan Utama
Berolahraga memang menurukan beberapa kilo dari tubuh anda, namun manfaat dari berolahraga tidak hanya untuk mencegah kelebihan berat badan. Menggunakan olahraga hanya sebagai alat untuk menurunkan berat badan tidak akan menjadi motivator yang kuat bagi seseorang untuk berhasil. Hal ini terjadi karena orang biasanya tidak sabar dan ingin melihat hasilnya dalam sekejap. Penurunan berat badan melalui olahraga tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Itulah mengapa motivasi dalam berolahraga tidak disarankan padapenurunan berat badan. Ada banyak tujuan yang lebih menggairahkan seperti merasakan hidup yang lebih baik, memiliki lebih banyak energi, mengurangi stres dll. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk berolahraga tidak peduli seberapa sibuknya anda. Ingat pepatah : “Dalam tubuh yang sehat hidup jiwa yang kuat”.