- Pengertian Piutang Wesel
Piutang Wesel (Notes
Receivable) adalah piutang yang diperkuat dengan adanya perjanjian tertulis
(wesel). Sedangkan Wesel (Promissory Notes) adalah janji tertulis untuk
membayar sejumlah uang tertentu.
Piutang Wesel lebih
formal dibandingkan dengan Piutang Dagang karena terdapat janji tertulis yang
mengikat antara debitur dan kreditur untuk membayar sejumlah uang pada waktu
tertentu. Surat wesel menjadi salah satu bukti adanya piutang wesel.
- Mendiskontokan Piutang Wesel
Adalah meminjam uang
ke bank dengan menggunakan wesel sebagai jaminan. Bank akan memberikan pinjaman
tetapi akan dikurangi dengan bunga yang sudah diperhitungkan dengan selama
jangka waktu diskonto, bunga yang diperhitungkan ini disebut sebagai diskonto.
Syarat pendiskontoan
wesel adalah jika pembuat wesel tidak dapat melunasi weselnya hingga pada saat
jatuh tempo maka pihak yang mendiskontokan bertanggung jawab untuk melunasi
diskonto tersebut.
Bunga = Nominal x
Tingkat Bunga x Jangka Waktu Wesel / Jangka Waktu Pertahun
Langkah-langkah
Akuntansi Piutang Wesel ada 6, yaitu:
1) Hitung nilai jatuh tempo
dari wesel (nilai nominal ditambah bunga sampai jatuh tempo).
2) Hitung diskonto (tingkat
diskonto bank dikalikan nilai jatuh tempo dikalikan jangka waktu sampai jatuh
tempo).
3) Hitunglah hasil-hasil
(nilai jatuh tempo dikurangi diskonto bank).
4) Hitunglah nilai buku
tercatat dari wesel tersebut (nilai nominal ditambah bunga yang akan diterima
sampai tanggal pendiskontoan).
5) Hitunglah keuntungan atau
kerugian, jika merupakan penjualan, atau pendapatan, atau beban bunga. Jika
merupakan peminjaman (hasil dikurangi nilai buku tercatat).
6) Catatlah ayat jurnal.
- Akuntansi untuk Piutang Wesel
a) Wesel Tagih
Adalah janji tertulis
untuk membayar dalam jumlah dan jangka waktu tertentu. Badan yang mengeluarkan
wesel disebut Penarik Wesel, sedangkan pihak yang menerima wesel disebut
Penerima Wesel.
Wesel tagih merupakan
salah satu penerimaan tetap, maka akun tersebut dilaporkan pada Neraca. Wesel
tagih yang masanya < 1 tahun dimasukkan dalam aktiva lancar, sedangkan yang
masanya > 1 tahun dimasukkan dalam piutang jangka panjang. Wesel tagih ada
yang berbunga dan tidak berbunga.
Bunga = Nominal x
Tingkat Bunga x Jangka Waktu Wesel / Jangka Waktu Pertahun
b) Wesel Bayar
Adalah kebalikan dari
wesel tagih. Jika masanya < 1 tahun maka akan dilaporkan pada Neraca pos
kewajiban lancar, sedangkan jika masanya > 1 tahun akan dilaporkan sebagai
kewajiban jangka panjang. Wesel bayar ada yang berbunga dan tidak berbunga.
Jika berbunga, maka akan dinyatakan secara eksplisit (jelas) dan jika tidak
berbunga, maka tidak mencantumkan persenan bunga namun nominalnya tetap ada
(tidak dinyatakan secara eksplisit).
Bunga = Nominal x
Tingkat Bunga x Jangka Waktu Wesel / Jangka Waktu Pertahun
- Elemen-elemen yang termaksud dalam piutang wesel:
1. Pendapatan Bunga
Adalah pendapatan yang
diperoleh dari penanaman dana bank dari aktiva produktif.
2. Piutang Bunga
Adalah pendapatan yang
diperoleh karena adanya piutang wesel.
3. Biaya Bunga
Adalah biaya yang
digunakan apabila pembayaran piutang setelah jatuh tempo.
4. Potongan Piutang Wesel
Adalah potongan yang
diberikan apabila melunasi sebelum jatuh tempo.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus